Monday, 18 February 2013

Womans are amaizing


Di dalam sejarah Islam ada wanita-wanita hebat yang menjadi panutan untuk kaum muslimah. Rasulullah SAW bersabda : “Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia; mereka itu ialah Asiah binti Muza him isteri Firaun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwailid, isteri Rasulullah saw dan Fatimah binti Muhammad, puteri kesayangan Baginda.”
(Riwayat Bukhari).

1. Maryam Binti Imran (Ibunda Nabi Isa As)
Maryam adalah simbol wanita dalam ibadah dan ketinggian darajat ketakwaannya kepada Allah serta mampu memelihara kesucian diri dan kehormatannya ketika mengabdikan dirinya kepada Allah.

2. Asiyah Binti Muza (Istri Firaun)
Asyiah adalah simbol teladan bagi wanita beriman yang tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah, meskipun suaminya menyiksanya dengan siksaan yang amat berat, Asiyah tetap memegang teguh keimanannya pada Allah SWT.

3. Khadijah binti Khuwailid (Istri Nabi Muhammad Saw)
Khadijah adalah simbol kepada isteri yang setia tanpa mengenal lelah mendampingi suaminya menegakkan panji-panji kebenaran Islam, berkorban jiwa raga dan segala harta bendanya serta rela menanggung berbagai risiko dan cobaan dalam menyebarkan risalah Islam yang diamanahkan pada bahu Rasulullah. Subhanallah, bahkan wanita ini merelakan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwah, kepentingan seluruh umat.

4. Fatimah binti Muhammad (puteri kesayangan Rasulullah)
Fatimah adalah simbol wanita yang solehah; anak yang soleh dan taat dihadapan ayahnya; isteri yang setia dan taat di hadapan suaminya serta ibu yang bijaksana di hadapan putera puterinya. Dialah pemuka segala wanita dan juga seorang wanita mithali yang setiap detik kehidupan yang dilaluinya, sewajarnya dijadikan panutan Muslimah.

Di dalam sejarah Bangsa Indonesia pun ada wanita hebat, salah satunya RA Kartini. RA Kartini adalah pejuang yang merubah mind set dari sistem kehidupan, pola pikir, tradisi, budaya, dan lingkungan yang membatasi peran wanita dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Dan tahukah, RA Kartini meninggal dunia setelah ia melahirkan putra pertamanya, dalam usianya yang ke-25. Itu artinya RA Kartini adalah wanita yang dijanjikan Allah masuk surga. Rasulullah SAW bersabda :

“Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? orang-orang yang ada menjawab:Muslim yang mati terbunuh” beliau bersabda:Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya kesurga)” (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi) 

Betapa istimewanya seorang wanita. Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan tiga syarat saja, yaitu : sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, dan taat kepada suaminya.

Di kirim khusus untuk wanita cantik ...
-Bersabar saat tertekan
-Tersenyum di saat hati menangis
-Diam saat terhina
-Mempesona karena memaafkan
-Mengasihi tanpa pamrih
-Bertambah kuat di dalam doa & pengharapan.

No comments:

Post a Comment