Tuesday, 26 February 2013

Fakta Ilmiah Bersyukur


Fakta Ilmiah Bersyukur
Dalam sebuah studi yang dilakukan Dr Blaire dan Rita Justice dari Universitas Texas, mereka menemukan bersyukur ternyata memberi manfaat bagi kesehatan psikologis dan fisik.
Studi lain yang dilakukan oleh Robert A. Emmons dari Universitas of California dan rekannya Mike McCullough dari Universitas Miami, secara acak meminta orang untuk menjalani salah satu dari tiga tugas, yaitu menulis jurnal singkat.
Satu kelompok harus menjelaskan lima hal yang mereka syukuri setiap hari. Kelompok kedua menulis lima masalah yang mereka alami dan kelompok netral yang diminta menulis lima hal yang memengaruhi mereka, terlepas dari hal yang negatif atau positif.
Sepuluh minggu kemudian, peserta dalam kelompok yang selalu bersyukur merasa lebih baik mengenai kehidupan mereka. Sebanyak 25 persen mereka juga merasa bahagia daripada mereka yang selalu mengeluh. Orang yang menulis jurnal ‘bersyukur’ juga melaporkan mengalami keluhan kesehatan lebih sedikit daripada rata-rata kelompok lain yaitu 1,5 jam.
Mereka yang bersyukur juga mampu memberi dukungan emosional kepada orang lain yang mengalami masalah. Rasa syukur secara teknis membuat mereka termotivasi sebagai seorang yang pro-sosial.
Pada studi lainnya, orang dewasa yang memiliki cacat bawaan sindrom pasca polio (PPS) yang menuliskan rasa syukur mereka setiap hari memiliki waktu tidur lebih berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun.
Kelompok yang bersyukur juga dilaporkan lebih puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan, optimis tentang masa depan, dan jauh lebih terhubung dengan orang lain dibandingkan kelompok kontrol. “Orang yang bersyukur tampaknya merasa lebih bahagia daripada kelompok kontrol,” kata peneliti seperti dikutip dari Huffington Post. 
Untuk itu, peneliti menyarankan untuk menuliskan rasa syukur dan perasaan bahagia yang dialami setiap hari. Ucapkan terimakasih kepada pasangan, anak, teman dan keluarga untuk mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan.
Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Kemampuan tiap orang untuk bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya, kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus menerus.
Sebuah cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan rasa syukur adalah menuliskan atau mengingat beberapa hal yang Anda syukuri setiap hari. Jurnal rasa syukur ini merupakan cara yang baik untuk memulai rasa syukur yang lebih besar dalam hidup Anda. Contoh hal kecil namun patut disyukuri adalah menikmati cuaca yang baik sehingga bisa jalan-jalan atau beraktifitas dengan lancar, tidak kesulitan mendapatkan makanan dan minuman, tidak kesulitan bernafas dan lain sebagainya. Jika terus dikumpulkan, suatu saat kita akan takjub karena demikian besar karunia Sang Pencipta yang telah kita terima dan nikmati.
Keyakinan dan bekerja sebaik mungkin merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan YME. Selain itu, wujudkan rasa syukur dengan berdoa dan beribadah. Rasa syukur juga dapat dilakukan dengan berbagi kepada orang lain, berupa ilmu, harta, kemampuan dan lain sebagainya.
Upayakan untuk menghiasi pikiran dan sikap dengan rasa syukur kapanpun dan dimanapun. Hal itu dapat mempengaruhi sikap mental menjadi lebih positif. Dengan begitu Anda perlahan-lahan mulai menarik hal-hal positif ke dalam kehidupan Anda.
Di balik segala sesuatu yang kita keluhkan pasti ada satu hal yang dapat kita syukuri. Bersyukurlah karena pada akhirnya Anda akan dapat melihat lebih banyak hal positif di dalam diri Anda. Beberapa kalimat inspiratif yang saya kutip dari sebuah media online berikut ini mudah-mudahan dapat senantiasa mengingatkan kita semua untuk selalu bersyukur.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar – Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu – Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang pacar, suami atau isterimu – Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu – Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu – Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai – Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh – Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu – Ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain – Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu – Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah dengan baik dan penuh rasa syukur.

Bersyukurlah Wahai Manusia


Kewajiban Bersyukur :
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah: 172).
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al Ankabut : 17)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS. Az-Zumar: 66)
Cara Bersyukur :
“Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?` Tentu mereka akan menjawab: `Allah.` Katakanlah : `Segala puji bagi Allah`; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. ” (QS Luqman : 25)
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
“Bahwasanya Nabi SAW, apabila datang kepadanya suatu perkara yang menggembirakan atau mendapatkan kabar gembira, beliau langsung bersyukur sujud, bersyukur kepada Allah SWT.” (HR Abu Dawud)
Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam beribadah sampai beliau bengkak-bengkak, Sayidah Aisyah istrinya berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau beribadah sampai seperti itu, bukankah Allah telah mengampuni segala dosamu?” Rasulullah menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?”
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah berceritera, “Bahwasanya salah seorang hamba di antara hamba-hamba Allah mengucapkan, `Ya Rabbi, Lakal hamdu kamaa yanbaghii li jalaali wajhika wa azhiimi sulthaanika [ya Tuhanku, kepunyaan-Mulah segala puji sebagaimana yang layak bagi keluruhan-Mulah dan keagungan-Mu]`. Maka, ucapan ini menjadikan kedua malaikat bingung sehingga mereka tidak tahu bagaimana yang harus mereka tulis. Maka naiklah keduanya kepada Allah, lalu berkata, `Ya Tuhan kami, sesungguhnya seorang hamba telah mengucapkan suatu perkataan yang kami tidak tahu bagaimana kami harus menulisnya.` Allah bertanya – padahal Dia Maha Mengetahui apa yang diucapkan oleh hamba-Nya, `Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?` Mereka menjawab,`Ya Tuhan kami, sesungguhnya dia mengucapkan, Lakal hamdu kamaa yanbaghii li jalaali wajhika wa azhiimi sulthaanika.` Kemudian Allah berfirman kepada mereka, `Tulislah sebagaimana yang diucapkan hamba-Ku itu hingga dia bertemu Aku, maka Aku yang akan membalasnya” .(HR Ibnu Majjah)
“Siapa yang tidak berterimakasi kepada manusia, berarti tidak berterimakasih kepada Allah” (HR Abu Daud)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan “Seseorang mukmin itu suka menyibukkan diri menyanjung Allah, sehingga tidak sempat untuk memuji dirinya sendiri, dan ia sibuk menunaikan kewajiban kepada Allah sehingga ia lupa akan porsi untuk dirinya sendiri”. (Al-Hikam)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan: “Siapa yang tidak mengetahui begitu berharganya nikmat, ketika kenikmatan itu bersertanya, maka barulah ia mengetahui betapa berartinya nikmat itu setelah nikmat itu pergi meninggalkannya.” (Al-Hikam)
Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur :
“Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al A’raf 16-17)
“Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas umat manusia, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukurinya.” (QS. Yunus: 60).
“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencara di darat dan di laut yang kamu berdo’a kepadaNya dengan berendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengetakan): ‘Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari bencana ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur’. Katakanlah: ‘Allah menyelamatkan kamu daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukanNya.” (QS. Al An’am: 63-64).
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Al-Fathir: 3)
“Dan ketika Kami (Allah) memberikan nikmat kepada manusia, ia memalingkan muka dan bersikap angkuh, dan ketika ia ditimpa keburukan ia berputus asa.” (QS. Al Isra’ : 83)
“Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 243)


Monday, 18 February 2013

Womans are amaizing


Di dalam sejarah Islam ada wanita-wanita hebat yang menjadi panutan untuk kaum muslimah. Rasulullah SAW bersabda : “Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia; mereka itu ialah Asiah binti Muza him isteri Firaun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwailid, isteri Rasulullah saw dan Fatimah binti Muhammad, puteri kesayangan Baginda.”
(Riwayat Bukhari).

1. Maryam Binti Imran (Ibunda Nabi Isa As)
Maryam adalah simbol wanita dalam ibadah dan ketinggian darajat ketakwaannya kepada Allah serta mampu memelihara kesucian diri dan kehormatannya ketika mengabdikan dirinya kepada Allah.

2. Asiyah Binti Muza (Istri Firaun)
Asyiah adalah simbol teladan bagi wanita beriman yang tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah, meskipun suaminya menyiksanya dengan siksaan yang amat berat, Asiyah tetap memegang teguh keimanannya pada Allah SWT.

3. Khadijah binti Khuwailid (Istri Nabi Muhammad Saw)
Khadijah adalah simbol kepada isteri yang setia tanpa mengenal lelah mendampingi suaminya menegakkan panji-panji kebenaran Islam, berkorban jiwa raga dan segala harta bendanya serta rela menanggung berbagai risiko dan cobaan dalam menyebarkan risalah Islam yang diamanahkan pada bahu Rasulullah. Subhanallah, bahkan wanita ini merelakan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwah, kepentingan seluruh umat.

4. Fatimah binti Muhammad (puteri kesayangan Rasulullah)
Fatimah adalah simbol wanita yang solehah; anak yang soleh dan taat dihadapan ayahnya; isteri yang setia dan taat di hadapan suaminya serta ibu yang bijaksana di hadapan putera puterinya. Dialah pemuka segala wanita dan juga seorang wanita mithali yang setiap detik kehidupan yang dilaluinya, sewajarnya dijadikan panutan Muslimah.

Di dalam sejarah Bangsa Indonesia pun ada wanita hebat, salah satunya RA Kartini. RA Kartini adalah pejuang yang merubah mind set dari sistem kehidupan, pola pikir, tradisi, budaya, dan lingkungan yang membatasi peran wanita dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Dan tahukah, RA Kartini meninggal dunia setelah ia melahirkan putra pertamanya, dalam usianya yang ke-25. Itu artinya RA Kartini adalah wanita yang dijanjikan Allah masuk surga. Rasulullah SAW bersabda :

“Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? orang-orang yang ada menjawab:Muslim yang mati terbunuh” beliau bersabda:Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, dan mati karena penyakit kolera adalah syahid, begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid (anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya kesurga)” (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi) 

Betapa istimewanya seorang wanita. Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan tiga syarat saja, yaitu : sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, dan taat kepada suaminya.

Di kirim khusus untuk wanita cantik ...
-Bersabar saat tertekan
-Tersenyum di saat hati menangis
-Diam saat terhina
-Mempesona karena memaafkan
-Mengasihi tanpa pamrih
-Bertambah kuat di dalam doa & pengharapan.

Pengertian Kesehatan


Sebagai manusia, kita diwajibkan menjaga kesehatan. lalu. apakah kita sudah tahu apa itu kesehatan? 
Mari kita ketahui bersama apa itu kesehatan ..............

Kesehatan menurut WHO
Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948  menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”.
Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.
Kesehatan menurut UU no. 23 Tahun 1992
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan menurut Larry Green dan para kolega
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Jadi, berdasarkan beberapa definisi diatas, Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan, karena dengan sehat hidup kita menjadi damai..............
By : Me 

Foto Keajaiban Dunia

Sunday, 17 February 2013

Muslim di Jepang


Jumlah Muslim di Jepang mencapai 100 ribu orang, dan mereka memiliki 40 masjid untuk menunaikan ibadah dan ritual-ritual keagamaan mereka di sana.


Dengan jumlah populasi mencapai 128 juta, Jepang merupakan negara kesepuluh dengan total populasi terbanyak di dunia. Tokyo, kota ini menampung sekitar 35 juta orang yang merupakan kota dengan populasi terbesar dan dengan biaya hidup termahal di dunia.  

Meski Islam memasuki wilayah Asia timur pada abad pertama Hijriah, akan tetapi agama Islam masuk ke Jepang pada abad ke-19 Masehi. Sejak tahun 1867, warga Jepang dapat menjalin hubungan dengan negara-negara lain khususnya umat Islam.

Sekarang ini di Jepang tercatat sekitar 100 ribu Muslim hidup di negara itu yang 90 persennya adalah para pendatang dari Indonesia, Pakistan, Iran dan Bangladesh. Sementara 10 persen sisanya adalah warga pribumi.  

Masjid pertama di Jepang adalah masjid Kobe yang dibangun tahun 1935. Masjid Tokyo di bangun pada tahun 1938 dan pada tahun 1990 mengalami renovasi. Masjid memiliki peran besar dalam kehidupan umat Muslim Jepang, mengingat masjid telah memudahkan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas agama mereka. 

Jihad fi Sabilllah



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan jihad kepada hamba-hamba-Nya dan mewajibkan hal itu atas mereka sesuai dengan kemampuan dan kesiapan mereka. Dia berfirman,
 وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.” (QS. Al-Hajj: 78)

Perintah jihad ini berlaku umum bagi seluruh kaum muslimin. Masing-masing mereka wajib berjihad sesuai dengan kemampuannya. Dan perintah agar berjihad dengan sebenar-benarnya ini  seperti perintah-Nya untuk bertakwa dengan sebenar-benarnya.
Allah ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)

Dan sebagaimana diketahui bahwa makna haqqa tuqatihadalah agar ditaati dan tidak didurhakai, diingat dan tidak dilupakan, serta disyukuri dan tidak dikufuri. Maka maknahaqqa jihadih adalah supaya seorang hamba berjihad (menundukkan) dirinya agar hati, lisan, dan anggota tubuhnya tunduk kepada Allah sehingga semuanya hanya untuk Allah dan karena-Nya, bukan untuk dan karena dirinya sendiri.
Kemudian dilanjutkan dengan menjihadi (melawan) syetannya dengan mendustakan janjinya, mendurhakai perintahnya, melanggar larangannya karena syetan hanya menjanjikan angan-angan dan menawarkan hayalan, mengancam dengan kemiskinan, memerintah yang buruk dan mencegah/menghalangi dari perkara takwa dan petunjuk, kemuliaan dan sabar, serta seluruh akhlak mulia. Kemudian dia menjihadi syetan tersebut dengan mendustakan janjinya dan mendurhakai perintahnya sehingga dengan dua macam bentuk jihad ini dia akan memiliki kekuatan dan kekuasaan.

Lalu dilanjutkan dengan menyiapkan diri untuk berjihad melawan musuh-musuh Allah dari kalangan kafirin dan musyrikin dengan hati, lisan, tangan, dan hartanya supaya kalimat Allah menjadi yang tertinggi.
Selanjutnya berjihad melawan pelaku kedzaliman, kemungkaran, dan bid’ah. Jihad dilakukan dengan mengingkari dan merubah kemungkaran yang dilakukan dengan terang-terangan. Yaitu dengan tangan, jika tidak mampu baru dengan lisan dan jika masih tidak mampu juga maka baru dengan hati.

Friday, 15 February 2013

Ayo Belajar Berorganisasi :)


Dimulai Sejak Dini
Belajar organisasi bisa dimulai sejak dini. Organisasi pertama yang sahabat Bravo! kenal adalah lingkungan keluarga. Di dalam lingkungan keluarga inilah, sahabat Bravo! belajar berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya saja saat menentukan lokasi liburan bersama. Sahabat Bravo! bisa mengemukakan pendapatmu, namun bisa saja pendapatmu disanggah oleh anggota keluarga lainnya karena tidak setuju dengan usul lokasi liburan. Di sinilah sahabat Bravo! belajar mengemukakan pendapat, bermusyawarah, hingga bernegosiasi.

Tanggung jawabmu sebagai anak di rumah juga patut untuk dikerjakan dengan baik. Tanggung jawab utama yang harus dikerjakan dengan baik adalah belajar. Selain itu, tugas-tugas rumah yang menjadi tanggung jawabmu. Jangan meremehkan tugas-tugas yang ada, loh. Dengan sifat buruk itu, sahabat Bravo! akan sulit bertahan dalam suatu organisasi.


Pelajaran Kedua
Setelah belajar berorganisasi di dalam keluarga, sahabat Bravo! perlu mencoba organisasi yang ada di lingkungan sekolah. Biasanya saat tahun ajaran baru, selalu ada pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, sekretaris, seksi kebersihan, dan kelompok piket. Di sinilah sahabat Bravo! bisa ikut serta, apalagi dengan berbekal pengalaman organisasi kecil di keluargamu. Kalau sahabat Bravo! berhasil mendapat salah satu jabatan, sahabat Bravo! sudah seharusnya mengemban tugas dengan baik. Kerjakanlah apa yang sudah menjadi tanggung jawabmu. Selain berorganisasi di dalam kelas, sahabat Bravo! juga bisa mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah, seperti dokter kecil hingga pramuka. Sama halnya organisasi di kelas, pada ekstrakurikuler ini sahabat Bravo! bisa juga berlatih berorganisasi.

Dalam berorganisasi, berbeda pendapat itu adalah hal yang biasa. Dengan perbedaan itulah sahabat Bravo! bisa belajar memahami perbedaan-perbedaan yang ada. Sahabat Bravo! juga belajar bernegosiasi agar perbedaan pendapat itu bisa menemukan solusi terbaik. Kesulitan-kesulitan yang sahabat Bravo! temukan dalam kegiatan berorganisasi adalah bagian dari proses belajar berorganisasi. Apabila sahabat Bravo! sudah lulus dari sekolah dasar, sahabat Bravo! masih tetap bisa berorganisasi, kok. Bahkan, kini ruang lingkupnya jauh lebih besar dari pada saat jenjang sekolah dasar.



Manfaat Yang Didapat
Tanpa disadari ternyata banyak manfaat yang didapat dari berorganisasi sejak usia masih muda, loh. Ini nih, beberapa manfaat yang bisa sahabat Bravo! peroleh:
  1. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
Dengan mengikuti organisasi, sudah pasti sahabat Bravo! lebih berani untuk berbicara di depan umum, berani mengemukakan pendapat, hingga adu argumentasi dalam hal yang positif dengan anggota organisasi lainnya.
  1. Belajar menjadi pemimpin
Tidak mudah loh, untuk menjadi pemimpin. Di sinilah sahabat Bravo! belajar menjadi pemimpin yang baik, bertanggung jawab, serta memerhatikan masalah-masalah yang ada di sekitar mengenai organisasi tersebut. Pengalaman inilah yang akan sahabat Bravo! ingat ketika menjadi pemimpin suatu hari nanti.
  1. Menambah pengalaman baru
Pengalaman organisasi satu dengan yang lainnya sangat berbeda-beda. Misalnya saja menjadi ketua kelas dan menjadi anggota pramuka mempunyai pengalaman yang jelas berbeda. Pengalaman-pengalaman baru ini dapat memberikan semangat untuk tetap melakukan aktivitas belajar dan berorganisasi.
  1. Dapat berkenalan dengan orang-orang baru
Sahabat Bravo! bisa berkenalan dengan teman-teman baru. Misalnya sahabat Bravo! menjadi anggota pramuka, apabila ada acara jambore, di sini sahabat Bravo!  bisa berkenalan dengan teman-teman dari sekolah lain.
  1. Menjadi bahan pertimbangan saat mencari kerja
Ini adalah manfaat terakhir yang mungkin akan sahabat Bravo! rasakan jika dewasa nanti. Biasanya perusahaan akan menanyakan apakah calon pekerjanya pernah mengikuti organisasi. Ini akan menjadi nilai plus bagi calon pekerja tersebut.